ILMU ALAMIAH DASAR
Ilmu alamiah atau sering disebut ilmu pengetahuan alam
(natural science) merupakan pengetahuan yang mengkaji tentang gejala-gejala
dalam alam semesta, termasuk di muka bumi ini, sehingga terbentuk konsep dan
prinsip. IAD hanya mengkaji konsep-konsep dan prinsip-prinsip dasar yang
esensial saja.
A. Manusia
Manusia adalah mahluk yang lemah di bandingkan mahluk lain . Namun dengan akal budinya serta kemauan yang kuat manusia dapat mengembangkan kemampuan dan tekhnologi . Dan dengan ilmu pengetahuan manusia bisa hidup lebih baik lagi . manusia adalah sebaik-baiknya mahluk yang telah di ciptakan tuhan . Patutnya syukurilah nikmat yang diberikan oleh Tuhan yang maha esa karena dengan nikmatnya kita diberikan akal untuk berfikir , membedakan yang baik dan buruk juga dapat memperoleh ilmu pengetahuan .
Sifat manusia selalu tidak pernah puas , maka ketersediaan sumber daya yang terbatas tidak bersesuaian dengan keinginan manusia yang tidak terbatas . Manusia pun mempunyai keinginan rasa ingin tahu terhadap rahasia alam , selalu mencoba mencari jawaban dengan pengamatan dan penggunaan pengalaman . Pengetahuan baru dari kombinasi antara pengalaman dan kepercayaan disebut mitos .
Manusia adalah mahluk yang lemah di bandingkan mahluk lain . Namun dengan akal budinya serta kemauan yang kuat manusia dapat mengembangkan kemampuan dan tekhnologi . Dan dengan ilmu pengetahuan manusia bisa hidup lebih baik lagi . manusia adalah sebaik-baiknya mahluk yang telah di ciptakan tuhan . Patutnya syukurilah nikmat yang diberikan oleh Tuhan yang maha esa karena dengan nikmatnya kita diberikan akal untuk berfikir , membedakan yang baik dan buruk juga dapat memperoleh ilmu pengetahuan .
Sifat manusia selalu tidak pernah puas , maka ketersediaan sumber daya yang terbatas tidak bersesuaian dengan keinginan manusia yang tidak terbatas . Manusia pun mempunyai keinginan rasa ingin tahu terhadap rahasia alam , selalu mencoba mencari jawaban dengan pengamatan dan penggunaan pengalaman . Pengetahuan baru dari kombinasi antara pengalaman dan kepercayaan disebut mitos .
B. Mitos
Pengetahuan baru dari kombinasi antara pengalaman dan kepercayaan disebut mitos . Cerita – cerita pada mitos disebut legenda . Kebenaran mitos masih bersifat simpang siur karena tidak ada bukti yang otentik dan disebarkan melalui cerita dari mulut ke mulut (lisan) . Mitos dapat diterima karena keterbatasan pengindraan , penalaran , dan hasrat ingin tahu yang harus di penuhi. Puncak pemikiran mitos adalah pada zaman Babilonia yaitu kira-kira 700-600 SM . Pengetahuan dan ajaran tentang orang Babiloniasetengahnyamerupakan dugaan,imajinasi,kepercayaan ,atau mitos. Pengetahuan ini disebut pseudo science (sains palsu). Ini adalah ilmu pengetahuan yang masih diragukan kebenarannya .
Pengetahuan baru dari kombinasi antara pengalaman dan kepercayaan disebut mitos . Cerita – cerita pada mitos disebut legenda . Kebenaran mitos masih bersifat simpang siur karena tidak ada bukti yang otentik dan disebarkan melalui cerita dari mulut ke mulut (lisan) . Mitos dapat diterima karena keterbatasan pengindraan , penalaran , dan hasrat ingin tahu yang harus di penuhi. Puncak pemikiran mitos adalah pada zaman Babilonia yaitu kira-kira 700-600 SM . Pengetahuan dan ajaran tentang orang Babiloniasetengahnyamerupakan dugaan,imajinasi,kepercayaan ,atau mitos. Pengetahuan ini disebut pseudo science (sains palsu). Ini adalah ilmu pengetahuan yang masih diragukan kebenarannya .
C. Lahirnya Ilmu Alamiah
Panca indera akan memberikan tanggapan terhadap semua rangsangan dimana tanggapan itu menjadi sebuah pengalaman . Pengalaman merupakan salah satunya alasan terbentuknya pengetahuan yakni kumpulan fakta-fakta yang pernah terjadi.
D. Keterbatasan Ilmu Alamiah
Bidang ilmu alamiah yang menentukan ilmu alamiah adalah metode ilmiah . Tujuan ilmu alamiah adalah membentuk dan menggunakan teori. Ilmu alamiah tidak menentukan moral atau nilai suatu keputusan. Manusialah yang menilai apakah ilmu yang dipakainya baik atau buruk .
E. Pembagian Ilmu Pengetahuan
• Ilmu pengetahuan sosial
Yakni ilmu pengetahuan yang membahas hubungan antara manusia sebagai mahluk sosial . Bagaiman huhubungan antar balik manusia dengan manusia lainnya atau mahluk lain. Yang terbagi atas : Psikologi , Pendidikan , Antropologi , Etnologi, Sejarah, Ekonomi , dan Sosiologi.
• Ilmu Pengetahuan Alam
Yakni ilmu yang membahas tentang alam semesta , jagat raya dan seluruh isinya . Tentang penciptaan nya dan teori-teori pengetahuan yang bersifat ilmiah . Yang terbagi atas :
Fisika , Kimia , dan Biologi .
• Ilmu pengetahuan bumi dan antariksa
Yakni ilmu yang membahas tentang bumi dan isinya serta antariksa yaitu ruang angkasa dan benda-benda langit yang ada di dalamnya . Yang terbagi atas : Geologi dan Astronomi.
Panca indera akan memberikan tanggapan terhadap semua rangsangan dimana tanggapan itu menjadi sebuah pengalaman . Pengalaman merupakan salah satunya alasan terbentuknya pengetahuan yakni kumpulan fakta-fakta yang pernah terjadi.
D. Keterbatasan Ilmu Alamiah
Bidang ilmu alamiah yang menentukan ilmu alamiah adalah metode ilmiah . Tujuan ilmu alamiah adalah membentuk dan menggunakan teori. Ilmu alamiah tidak menentukan moral atau nilai suatu keputusan. Manusialah yang menilai apakah ilmu yang dipakainya baik atau buruk .
E. Pembagian Ilmu Pengetahuan
• Ilmu pengetahuan sosial
Yakni ilmu pengetahuan yang membahas hubungan antara manusia sebagai mahluk sosial . Bagaiman huhubungan antar balik manusia dengan manusia lainnya atau mahluk lain. Yang terbagi atas : Psikologi , Pendidikan , Antropologi , Etnologi, Sejarah, Ekonomi , dan Sosiologi.
• Ilmu Pengetahuan Alam
Yakni ilmu yang membahas tentang alam semesta , jagat raya dan seluruh isinya . Tentang penciptaan nya dan teori-teori pengetahuan yang bersifat ilmiah . Yang terbagi atas :
Fisika , Kimia , dan Biologi .
• Ilmu pengetahuan bumi dan antariksa
Yakni ilmu yang membahas tentang bumi dan isinya serta antariksa yaitu ruang angkasa dan benda-benda langit yang ada di dalamnya . Yang terbagi atas : Geologi dan Astronomi.
Proses Siklus Pertumbuhan
Manusia
Pada bagian sebelumnya telah dibahas bahwa makhluk hidup tumbuh dan
berkembang. Demikian juga halnya dengan manusia. Walaupun sama-sama
sebagai manusia, bayi yang baru lahir tentu berbeda dengan orang dewasa.
Seperti yang sudah kita pelajari
sebelumnya, Pertumbuhan manusia dihubungkan dengan penambahan jumlah dan ukuran
sel tubuh manusia. Misalnya ketika baru lahir beratmu sekitar 3 kg, pada umur 6
bulan beratnya menjadi 8 – 9 kg dan sekarang mungkin beratmu sekitar 35 kg.
Selain berat badan tinggi kita juga bertambah, volume tubuh kita juga membesar.
Jadi aspek yang dilihat dalam pertumbuhan manusia sama dengan pertumbuhan
makhluk hidup pada umumnya.
Tidak seperti
pada makhluk hidup lainnya, pada manusia perkembangan bukan hanya menyangkut
masalah kemampuan berkembang biak (reproduksi) namun juga banyak aspek
lainnya, misalnya kemampuan berpikir dan kemampuan emosional. Dapatkah kamu
menemukan perubahan apa sajakah yang terjadi dari bayi hingga dewasa?
Tahapan Perkembangan Manusia
Perkembangan pada manusia diawali melalui proses pembuahan. Proses pembuahan yaitu pertemuan antara sel telur yang berasal dari perempuan (ibu) dengan sel sperma yang berasal dari pria (ayah). Inti sel sperma akan bergabung/melebur dengan inti sel telur dan terbentuk sebuah sel baru yang disebut zigot. Zigot ini akan senantiasa membelah diri menjadi 2 sel, 4 sel, 8 sel, 16 sel, 32 sel, dan seterusnya. Zigot yang telah membelah menjadi banyak sel tadi akan berkembang menjadi embrio, kemudian menjadi janin dalam rahim ibu. Lamanya waktu janin tumbuh dan berkambang di dalam rahim ibu, dari mulai proses pembuahan hingga kelahiran adalah kurang lebih 9 bulan.
Perkembangan janin selama di dalam rahim dibagi dalam tiga tahapan. Lamanya waktu pada setiap tahapan adalah tiga bulan :
1. Trimester Pertama
Tiga bulan pertama embrio berkembang menjadi janin yang panjangnya kurang lebih 5,5 cm. Janin sudah berbentuk seperti manusia walaupun ukuran kepalanya sangat besar. Di akhir tiga bulan pertama ini janin juga sudah mulai dapat menggerakkan tangan dan kakinya.
2. Trimester Kedua
Pada tiga bulan kedua, janin sudah semakin berkembang dan panjangnya sudah mencapai kurang lebih 19 cm. Tangan dan kakinya telah berkembang bahkan jari-jari tangan dan kaki sudah mulai terbentuk, muka tumbuh memanjang. Pada tiga bulan kedua ini detak jantung janin juga sudah mulai bisa dideteksi. Gerakan janin juga mulai aktif.
3. Trimester Ketiga
Di tiga bulan ketiga terjadi pertumbuhan ukuran janin sangat cepat. Ukuran tubuh sudah proporsional seperti bayi. Karena ukuran tubuhnya semakin besar, janin tidak terlalu leluasa bergerak di dalam rahim. Menjelang kelahiran bayi pada umumnya sudah mencapai panjang sekitar 50 cm. Berikutnya janin akan lahir ke dunia dan disebutlah dengan sebutan bayi.
Bagaimana Janin Memperoleh Makanan?
Janin menerima semua zat hara dan oksigen dari pasokan darah ibunya. Tetapi, darah janin itu tak pernah langsung bercampur dengan darah ibunya. Janin membuat darah sendiri dan berhubungan dengan darah ibunya melalui plasenta. Plasenta menghubungkan dinding rahim ibu dengan tali pusar bayi. Maelalui plasenta inilah ibu dan janin mempertukarkan zat hara/makanan, gas-gas dan sisa buangan.
Masa Setelah kelahiran
1. Masa Balita dan Anak-anak
Tahapan Perkembangan Manusia
Perkembangan pada manusia diawali melalui proses pembuahan. Proses pembuahan yaitu pertemuan antara sel telur yang berasal dari perempuan (ibu) dengan sel sperma yang berasal dari pria (ayah). Inti sel sperma akan bergabung/melebur dengan inti sel telur dan terbentuk sebuah sel baru yang disebut zigot. Zigot ini akan senantiasa membelah diri menjadi 2 sel, 4 sel, 8 sel, 16 sel, 32 sel, dan seterusnya. Zigot yang telah membelah menjadi banyak sel tadi akan berkembang menjadi embrio, kemudian menjadi janin dalam rahim ibu. Lamanya waktu janin tumbuh dan berkambang di dalam rahim ibu, dari mulai proses pembuahan hingga kelahiran adalah kurang lebih 9 bulan.
Perkembangan janin selama di dalam rahim dibagi dalam tiga tahapan. Lamanya waktu pada setiap tahapan adalah tiga bulan :
1. Trimester Pertama
Tiga bulan pertama embrio berkembang menjadi janin yang panjangnya kurang lebih 5,5 cm. Janin sudah berbentuk seperti manusia walaupun ukuran kepalanya sangat besar. Di akhir tiga bulan pertama ini janin juga sudah mulai dapat menggerakkan tangan dan kakinya.
2. Trimester Kedua
Pada tiga bulan kedua, janin sudah semakin berkembang dan panjangnya sudah mencapai kurang lebih 19 cm. Tangan dan kakinya telah berkembang bahkan jari-jari tangan dan kaki sudah mulai terbentuk, muka tumbuh memanjang. Pada tiga bulan kedua ini detak jantung janin juga sudah mulai bisa dideteksi. Gerakan janin juga mulai aktif.
3. Trimester Ketiga
Di tiga bulan ketiga terjadi pertumbuhan ukuran janin sangat cepat. Ukuran tubuh sudah proporsional seperti bayi. Karena ukuran tubuhnya semakin besar, janin tidak terlalu leluasa bergerak di dalam rahim. Menjelang kelahiran bayi pada umumnya sudah mencapai panjang sekitar 50 cm. Berikutnya janin akan lahir ke dunia dan disebutlah dengan sebutan bayi.
Bagaimana Janin Memperoleh Makanan?
Janin menerima semua zat hara dan oksigen dari pasokan darah ibunya. Tetapi, darah janin itu tak pernah langsung bercampur dengan darah ibunya. Janin membuat darah sendiri dan berhubungan dengan darah ibunya melalui plasenta. Plasenta menghubungkan dinding rahim ibu dengan tali pusar bayi. Maelalui plasenta inilah ibu dan janin mempertukarkan zat hara/makanan, gas-gas dan sisa buangan.
Masa Setelah kelahiran
1. Masa Balita dan Anak-anak
Pernahkah
kamu memerhatikan seorang bayi? Pada saat dilahirkan, seorang bayi sesungguhnya
telah memiliki organ dan sistem organ sebagaimana orang dewasa, namun
organ-organ tersebut belum matang. Misalnya, bayi mempunyai kaki namun belum
bisa berjalan dan mempunyai tangan namun belum dapat memegang dengan baik.
Seiring dengan bertambahnya usia, organ-organ pada bayi juga akan berkembang.
Pada usia 1 atau 2 tahun, bayi akan mulai belajar berjalan dan mengendalikan fungsi anggota tubuh lainnya seperti tangan, kepala, mulut.Organ- organ tersebut akan semakin matang pada saat usia anak-anak. Pada saat usia masuk sekolah (sekitar usia 5 tahun), perkembangan organ anak biasanya sudah cukup matang, kecuali organ reproduksi.
2. Masa remaja atau Puberitas
Masa puberitasas adalah masa saat organ-organ reproduksi mencapai kematangannya. Masa pubertas bisanya dimulai saat berusia 8 hingga 10 tahun dan berakhir lebih kurang di usia 15 hingga 16 tahun.Pada masa inilah kamu berada sekarang.
Apakah kamu pernah memerhatikan perubahan fisik yang terjadi padamu saat ini?
Perubahan fisik yang terjadi Perubahan fisik yang terjadi merupakan tanda kematangan organ-organ reproduksi. Pada umumnya, organ reproduksi anak perempuan lebih cepat matang dibandingkan organ reproduksi anak laki-laki.
Ciri-ciri pubertas secara fisik dapat diuraikan sebagai berikut :
a. Ciri kelamin primer
Pada usia 1 atau 2 tahun, bayi akan mulai belajar berjalan dan mengendalikan fungsi anggota tubuh lainnya seperti tangan, kepala, mulut.Organ- organ tersebut akan semakin matang pada saat usia anak-anak. Pada saat usia masuk sekolah (sekitar usia 5 tahun), perkembangan organ anak biasanya sudah cukup matang, kecuali organ reproduksi.
2. Masa remaja atau Puberitas
Masa puberitasas adalah masa saat organ-organ reproduksi mencapai kematangannya. Masa pubertas bisanya dimulai saat berusia 8 hingga 10 tahun dan berakhir lebih kurang di usia 15 hingga 16 tahun.Pada masa inilah kamu berada sekarang.
Apakah kamu pernah memerhatikan perubahan fisik yang terjadi padamu saat ini?
Perubahan fisik yang terjadi Perubahan fisik yang terjadi merupakan tanda kematangan organ-organ reproduksi. Pada umumnya, organ reproduksi anak perempuan lebih cepat matang dibandingkan organ reproduksi anak laki-laki.
Ciri-ciri pubertas secara fisik dapat diuraikan sebagai berikut :
a. Ciri kelamin primer
Organ
kelamin telah mampu memproduksi sel-sel kelamin. Laki-laki mulai menghasilkan
sperma di dalam testis, sedangkan perempuan mulai menghasilkan sel telur di
dalam indung telur (ovarium).
Organ kelamin
mulai berfungsi. Pada remaja laki-laki ditandai dengan pertama kali mengalami
“mimpi basah" yaitu proses keluarnya sperma atau air mani. Pada perempuan
ditandai dengan mengalami menstruasi yang pertama kali.
b. Ciri kelamin sekunder
Pada remaja laki-laki, pubertas ditandai dengan ciri-ciri kelamin sekunder sebagai berikut.
1) Mulai tumbuh jakun.
2) Perubahan suara menjadi lebih besar dan berat.
3) Tumbuh kumis atau jenggot.
4) Tumbuh rambut di dada, kaki, ketiak, dan sekitar organ kelamin.
5) Mulai tampak otot-otot yang berkembang lebih besar dan menonjol.
6) Bahu melebar melebihi bagian pinggul.
7) Perubahan jaringan kulit menjadi lebih kasar dan pori-pori tampak membesar.
8) Kadang-kadang diikuti dengan munculnya jerawat di daerah muka.
Pada remaja perempuan, pubertas juga ditandai dengan ciri kelamin sekunder sebagai berikut.
1) Membesarnya payudara dan puting susu mulai timbul.
2) Pinggul melebar.
3) Tumbuh rambut di ketiak dan sekitar organ kelamin.
4) Suara lebih nyaring.
5) Kadang-kadang diikuti munculnya jerawat di daerah muka.
Ciri-ciri Pubertas Secara Psikis
Selain terjadi perubahan secara fisik, pada masa pubertas juga terjadi perubahan hormonal yang memengaruhi kondisi psikologis dan tingkah lakunya. Ciri-ciri pubertas secara psikis dapat diuraikan sebagai berikut.
a. Mencari identitas diri
Dalam usaha mencari identitas diri, remaja sering menentang kemapanan karena dirasa membelenggu kebebasannya. Meskipun cara berpikirnya belum dewasa namun remaja tidak mau dikatakan sebagai anak-anak. Remaja sering melakukan hal coba-coba karena rasa ingin tahu yang sangat besar.
b. Mulai tertarik kepada lawan jenis
Masa remaja adalah masa persiapan menuju dewasa. Wajar bila remaja mempunyai ketertarikan dengan lawan jenis. Namun demikian pernikahan pada usia remaja belum diperbolehkan karena secara mental belum siap. Kehamilan pada usia remaja dapat berpengaruh negatif baik pada diri maupun bayi yang dikandungnya.
Salah satu ciri pubertas pada anak perempuan adalah menstruasi. Apakah menstruasi itu?
Pada saat perempuan yang telah mengalami pematangan organ reproduksi, ovarium akan secara ritun mengeluarkan sel telur. Pengeluaran sel telur pada umumnya terjadi sekitar empat minggu (28 hari) sekali. Dalam proses ini dinding rahim juga mengalami penebalan sebagai persiapan jika sel telur dibuahi.
Oleh sebab itu, jika dalam akhir siklus tersebut tidak terjadi pembuahan, sel-sel dinding rahim akan menciut, lalu mati dan akhirnya meluruh. Proses peluruhan dinding rahim ini akan keluar bersama darah, lendir, dan cairan yang berasal dari dinding rahim tersebut dikenal dengan menstruasi. Pendarahan menstruasi berlangsungselama i sampai 8 hari.
3. Masa Dewasa dan Tua
Setelah melewati masa remaja, kamu akan memasuki masa dewasa sebagai tahapan selanjutnya dari perkembangan manusia. Pada masa ini pertumbuhan tubuhmu mencapai ukuran maksimal. Tinggi badanmu akan terhenti pada usia sekitar dua puluh tahunan. Selama masa dewasa, pemahaman emosional akan terus berkembang, berpotensi untuk terus belajar, mengembangkan diri dalam hal keterampilan, dan aktualisasi diri, bekerja, membina hubungan sosial, dan terus berprestasi.
Segala potensi pada masa dewasa akan mengalami kemunduran ketika memasuki masa tua. Ini terjadi pada usia sekitar 60 – 65 tahun. Tubuh semakin renta, wajah dan tangan mulai keriput, kesehatan menurun, kecerdasan menurun, bahkan pada usia lanjut orang mudah lupa dan membutuhkan banyak istirahat, sehingga lebih banyak menghabiskan waktunya untuk beristirahat. Pada masa ini aktivitasnya menurun dan mulai sulit melakukan kegiatan sehari-hari, seperti berjalan dan lain-lain.
Pada remaja laki-laki, pubertas ditandai dengan ciri-ciri kelamin sekunder sebagai berikut.
1) Mulai tumbuh jakun.
2) Perubahan suara menjadi lebih besar dan berat.
3) Tumbuh kumis atau jenggot.
4) Tumbuh rambut di dada, kaki, ketiak, dan sekitar organ kelamin.
5) Mulai tampak otot-otot yang berkembang lebih besar dan menonjol.
6) Bahu melebar melebihi bagian pinggul.
7) Perubahan jaringan kulit menjadi lebih kasar dan pori-pori tampak membesar.
8) Kadang-kadang diikuti dengan munculnya jerawat di daerah muka.
Pada remaja perempuan, pubertas juga ditandai dengan ciri kelamin sekunder sebagai berikut.
1) Membesarnya payudara dan puting susu mulai timbul.
2) Pinggul melebar.
3) Tumbuh rambut di ketiak dan sekitar organ kelamin.
4) Suara lebih nyaring.
5) Kadang-kadang diikuti munculnya jerawat di daerah muka.
Ciri-ciri Pubertas Secara Psikis
Selain terjadi perubahan secara fisik, pada masa pubertas juga terjadi perubahan hormonal yang memengaruhi kondisi psikologis dan tingkah lakunya. Ciri-ciri pubertas secara psikis dapat diuraikan sebagai berikut.
a. Mencari identitas diri
Dalam usaha mencari identitas diri, remaja sering menentang kemapanan karena dirasa membelenggu kebebasannya. Meskipun cara berpikirnya belum dewasa namun remaja tidak mau dikatakan sebagai anak-anak. Remaja sering melakukan hal coba-coba karena rasa ingin tahu yang sangat besar.
b. Mulai tertarik kepada lawan jenis
Masa remaja adalah masa persiapan menuju dewasa. Wajar bila remaja mempunyai ketertarikan dengan lawan jenis. Namun demikian pernikahan pada usia remaja belum diperbolehkan karena secara mental belum siap. Kehamilan pada usia remaja dapat berpengaruh negatif baik pada diri maupun bayi yang dikandungnya.
Salah satu ciri pubertas pada anak perempuan adalah menstruasi. Apakah menstruasi itu?
Pada saat perempuan yang telah mengalami pematangan organ reproduksi, ovarium akan secara ritun mengeluarkan sel telur. Pengeluaran sel telur pada umumnya terjadi sekitar empat minggu (28 hari) sekali. Dalam proses ini dinding rahim juga mengalami penebalan sebagai persiapan jika sel telur dibuahi.
Oleh sebab itu, jika dalam akhir siklus tersebut tidak terjadi pembuahan, sel-sel dinding rahim akan menciut, lalu mati dan akhirnya meluruh. Proses peluruhan dinding rahim ini akan keluar bersama darah, lendir, dan cairan yang berasal dari dinding rahim tersebut dikenal dengan menstruasi. Pendarahan menstruasi berlangsungselama i sampai 8 hari.
3. Masa Dewasa dan Tua
Setelah melewati masa remaja, kamu akan memasuki masa dewasa sebagai tahapan selanjutnya dari perkembangan manusia. Pada masa ini pertumbuhan tubuhmu mencapai ukuran maksimal. Tinggi badanmu akan terhenti pada usia sekitar dua puluh tahunan. Selama masa dewasa, pemahaman emosional akan terus berkembang, berpotensi untuk terus belajar, mengembangkan diri dalam hal keterampilan, dan aktualisasi diri, bekerja, membina hubungan sosial, dan terus berprestasi.
Segala potensi pada masa dewasa akan mengalami kemunduran ketika memasuki masa tua. Ini terjadi pada usia sekitar 60 – 65 tahun. Tubuh semakin renta, wajah dan tangan mulai keriput, kesehatan menurun, kecerdasan menurun, bahkan pada usia lanjut orang mudah lupa dan membutuhkan banyak istirahat, sehingga lebih banyak menghabiskan waktunya untuk beristirahat. Pada masa ini aktivitasnya menurun dan mulai sulit melakukan kegiatan sehari-hari, seperti berjalan dan lain-lain.
Sejarah
Pembentukan Bumi, TataSurya, dan Jagad Raya
Sejarah
pembentukan bumi, tata surya dan jagad raya
A. PROSES PEMBENTUKAN BUMI
1. Teori Apungan Benua (Continental
Drift)
Dikemukakan
oleh Alfred Wegener(1910). Wegener
berpendapat bahwa 225 juta tahun yang lalu di Bumi hanya terdapat satu
benua yaitu Pangea. Dengan adanya tenaga tektonik bumi, pangea terpisah menjadi
dua benua, Laurasia di utara dan Gondwana di selatan. Dua benua tersebut
dipisahkan oleh suatu lautan besar yaitu Tethys. Kedua benua tersebut terus
bergerak sehingga membentuk benua-benua seperti sekarang. Teori apungan benua
didukung oleh bukti sebagai berikut:
a.
Pantai di bagian timur Amerika Selatan dan pantai barat
Afrika terlihat memiliki potongan yang cocok satu sama lain.
b.
Batuan yang terdapat di Amerika Selatan dan di Afrika
memiliki jenis dan umur batuan yang sama.
c.
Struktur batuan induk di tepi lautan Atlantik di
Afrika, Amerika Utara, dan Eropa memiliki potongan dengan bentuk yang cocok
satu sama lain.
2. Teori Lempeng Tektonik (Plate
Tectonic)
Muncul pada
tahun 1960-an yang merupakan lanjutan dari teori apungan benua. Dalam teori ini
dijelaskan bahwa permukaan bumi terbentuk oleh kerak benua dan kerak samudera
serta lapisan batuan teratas dari mantel bumi. Semua lapisan ini disebut
lithosfer. Dibawah lapisan oini terdapat lapisan batuan cair yang disebut
astenosfer. Suhu dan tekanan astenosfer sangat tinggi sehingga batuan pada
lapisan ini dapat bergerak seperti cairan. Pergerakan astenosfer ini
mengakibatkan lapisan diatasnya, lithosfer, ikut bergerak. Adanya
pergerakan-pergerakan lithosfer ini mengakibatkan terbentuknya permukaan bumi
seperti sekarang.
B. PROSES PEMBENTUKAN TATA SURYA
1. Teori Kabut atau Nebula (Kant-Laplace)
Tata surya
terbentuk dari sebuah nebula atau kabut besar dan hampir bulat yang berotasi
dengan kecepatan sangat lambat sehingga menyebabkan penyusutan dan membentuk sebuah
cakram di bagian tengahnya. Penyusutan berlanjut hingga terbentuk Matahari di
bagian pusat cakram. Cakram berotasi lebih cepat sehingga bagian tepi-tepi
cakram terlepas membentuk gelang-gelang bahan yang kemudian memadat menjadi
planet-planet yang berevolusi mengitari Matahari.
2. Teori Planetesimal (T.C.Chamberlain
dan FR.Moulton)
Dalam teori ini
dijelaskan bahwa Matahari telah ada sebagai salah satu bintang. Suatu ketika
sebuah bintang berpapasan dengan Matahari dengan jarak yang tak terlalu jauh
sehingga terjadi tarik menarik pada permukaan Matahari maupun bintang tersebut.
Akibatnya sebagian massa Matahari tertarik ke arah bintang. Pada waktu bintang
tersebut menjauh, sebagian dari massa Matahari jatuh lagi ke permukaan Matahari
dan sebagian lagi terhambur di luar angkasa di sekitar Matahari. Hal ini
dinamakan planetesimal, dimana massa yang terhambur tersebut menjadi
planet-planet yang beredar mengelilingi Matahari.
3. Teori Pasang Surut (Sir James
Jeans dan Harold Jeffreys)
Tata surya terbentuk
oleh efek pasang gas-gas Matahari akibat gaya gravitasi bintang besar yang
melintasi Matahari. Gas-gas tersebut terlepas dan mengelilingi Matahari,
kemudian berubah menjadi bola-bola cair yang mendingin secara perlahan dan
membentuk lapisan keras menjadi planet-planet dan satelit.
4. Teori Proto Planet (Carl Von
Weizsacker dan disempurnakan oleh Gerard
P. Kuiper)
Tata surya
terbentuk dari gumpalan awan gas yang jumlahnya sangat banyak. Suatu gumpalan
mengalami pemampatan dan menarik partikel-partikel debu membentuk gumpalan
bola. Pada saat itulah terjadi pilinan yang membuat gumpalan bola menjadi pipih
meyerupai cakram. Karena bagian tengahnya berpilin lambat mengakibatkan terjadi
tekanan yang menimbulkan panas dan cahaya sehingga terbentuk Matahari. Bagiana
tepi cakram berpilin cepat sehingga terpecah menjadi gumpalan yang lebih kecil.
Gumpalan tersebut membeku menjadi planet dan satelit.
C. PROSES PEMBENTUKAN JAGAD RAYA
1. Teori Keadaan Tetap (Fred
Hoyle, Herman Bondi, dan Thomas Gold)
Alam semesta
tidak berawal dan berakhir karena alam semesta selalu memuai dengan laju tetap
dan materi baru terus menerus tercipta. Akibatnya dalam ruang tertentu selalu
dipadati oleh materi yang berjumlah tetap. Agar alam semesta selalu dalam
keadaan tetap, perlu diciptakan bahan baru secara berkesinambungan yang
menimbulkan tekanan dan memaksa semesta memuai secara terus menerus. Bahan baru
tersebut selanjutnya memadat menjadi galaksi untuk mengisi kekosongan yang
timbul karena pemuaian.
2. Teori Ledakan Besar (George
Gamow)
Alam semesta
bermula dari ledakan dahsyat (Big Bang)
dan galaksi meluas tanpa batas seperti bola raksasa yang sangat padat. Bola
raksasa ini terdiri dari neutron dan tenaga pancaran yang disebut ‘ylem
(diucapkan ‘ailem’). Sekitar 18 milyar tahun yang lalu ylem meledak dengan
dahsyat. Bola mengembang sehingga berkurang kepadatannya dan temperaturnya
turun dari milyaran derajat hingga jutaan derajat. Pada temperatur sekitar 60
juta derajat semua neutron berubah menjadi proton dan elektron. Bersamaan
temperatur yang menurun, terbentuklah semua unsur yang ada di alam sekarang
ini. Pada suhu sekitar 300 derajat, semua unsur berubah menjadi gas yang
menjadi awal dari sebuah galaksi.
D. TATA SURYA DAN JAGAD RAYA
Tata surya
merupakan susunan benda langit yang terdiri dari sebuah bintang yang disebut
Matahari dan semua objek yang mengelilinginya, meliputi planet, komet, meteor,
asteroid, satelit, dan sebagainya. Tata surya hanyalah satu dari jutaan bintang
yang tergabung dalam kelompok bintang yang disebut galaksi.
1. Planet
Merupakan
anggota terpenting dalam tata surya. Planet artinya pengembara atau selalu
bergerak, seolah-olah menjelajahi langit dari satu kelompok bintang ke kelompok
bintang yang lain. Cahaya planet bersumber dari pantulan cahaya Matahari yaitu
Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus. Planet
dapat dikelompokkan berdasarkan:
a. Jarak ke Matahari
1) Asteroid sebagai pembatas
a) Planet dalam
Planet yang
orbitnya di sebelah dalam lintasan asteroid yaitu Merkurius, Venus, Bumi dan
Mars.
b) Planet luar
Planet yang
orbitnya di sebelah luar lintasan asteroid yaitu Jupiter, Saturnus, Uranus, dan
Neptunus.
2) Bumi sebagai pembatas
1) Planet Inferior
Planet yang
orbitnya berada di dalam orbit Bumi, yaitu Merkurius dan Venus.
2) Planet Superior
Planet yang
orbitnya berada di luar orbit Bumi yaitu Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan
Neptunus.
b. Komposisi bahan penyusun (massa)
1) Planet Terestrial
Planet-planet
yang komposisi penyusunnya adalah batuan. Terdiri dari Merkurius, Venus, Bumi,
dan Mars.
2) Planet Jovian
Planet-planet
yang berukuran besar, komposisinya adalah es dan hidrogen. Terdiri dari
Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Rotasi dan Revolusi Bumi
Rotasi Bumi adalah perputaran
Bumi pada porosnya. Satu putaran memerlukan waktu 23 jam 56 menit (dibulatkan
24 jam). Rotasi Bumi terjadi dari barat ke timur dengan kecepatan rotasi yang
tidak sama, di equator bergerak dngan cepat namun semakin ke kutub semakin
lambat. Rotasi Bumi menyebabkan:
a. Pergantian siang dan malam
b. Peredaran semu benda-benda langit
c. Perbedaab waktu
d. Bentuk Bumi agak tumpul (pepat Bumi)
e. Penyimpangan arah angin.
Revolusi Bumi adalah
peredaran Bumi mengelilingi Matahari yang memerlukan waktu selama satu tahun
(365 1/3 hari). Sesuai dengan hukum Kepler, lintasan peredaran Bumi
mengelilingi Matahari berbentuk elips dan bidang lintasannya dinamakan
ekliptika. Para ilmuwan telah membuktikan bahwa Bumi melakukan revolusi dengan
kecepatan cahaya dan paralaks bintang. Gejala alam akibat revolusi:
a. Pergantian musim
b. Peredaran semu tahunan Matahari
c. Paralaks bintang
d. Perbedaan panjang siang dan malam.
2. Galaksi
Galaksi adalah
sistem perbintangan yang sangat besar, terdiri dari bintang-bintang dan materi
antar bintang. Biasanya galaksi terdiri dari milyaran bintang dengan massa
antara beberapa juta sampai beberapa triliun kali dari Matahari. Kita berada
dalam galaksi Bimasakti atau Milky Way (atau Jalur Susu - karena galaksi
Bimasakti terlihat putih dan seperti aliran susu). Berdiameter 100.000 tahun
cahaya dan Matahari adalah salah satu dari sekitar 100 miliar bintang yang
terdapat di dalamnya.
Ciri-ciri
galaksi:
a. Galaksi memiliki cahaya sendiri, bukan pantulan.
b. Galaksi-galaksi lain dapat terlihat berada di luar galaksi
Bimasakti.
c. Jarak antar galaksi jutaan tahun cahaya.
d. Galaksi memiliki bentuk tertentu.
Bentuk Galaksi
Huble mengklasifikasikan bentk
galaksi dalam tiga bentuk utama,
1) Bentuk spiral
-
Populasinya 80% dari seluruh galaksi
-
Memiliki struktur teratur
-
Selubung bulat dan piringan dengan lengan spiral
mengelilingi equator
-
Variasi galaksi spiral adalah spiral berbatang.
-
Contoh: galaksi Bimasakti dan Andromeda.
2) Bentuk elips
-
Tidak ada struktur
-
Warna merah dan oranye (bintang tua)
-
Tak ada gas dan debu.
-
Contoh: galaksi Sculptor dan Fornaks.
3) Bentuk tak beraturan
-
Massa galaksi rendah dengan bindel bintang muda
-
Saling berinteraksi atau menggabungkan
-
Contoh: galaksi Magellan Besar dan Magellan Kecil.
Pengertian,Fungsi dan Tujuan Manajemen Dalam Perusahaan
Istilah
manajemen pasti sudah terbiasa Anda
dengar, terutama bagi mereka yang bekerja di dalam suatu perusahaan, setiap
divisi pasti dipimpin oleh seorang manajer atau unit head hingga top level
manajemen yang secara hirarki berada dalam jajaran manajerial, berikut akan
kami jelaskan mengenai Pengertian,
Fungsi dan Tujuan Manajemen Dalam Perusahaan.
Pengertian Manajemen
Kata
Manajemen berasal dari bahasa inggris yaitu manage, atau dalam bahasa indonesia
bisa diartikan yaitu mengendalikan atau mengelola.
Definisi Manajemen adalah
suatu seni mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan utama dalam suatu
organisasi melalui proses perencanaan (Planning), pengorganisasian (Organizing),
dan mengelola (Controlling) sumber daya manusia dengan cara efektif dan
efisien.
Definisi dan Fungsi Manajemen menurut Para Ahli
Manajemen
adalah adalah suatu proses yang berbeda terdiri dari planning, organizing,
actuating, dan controlling yang dilakukan untuk mencapai tujuan yang ditentukan
dengan menggunakan manusia dan sumber daya lainnya (George R. Terry, 1997).
Manajemen
adalah suatu seni yang produktif yang didasarkan pada suatu pemahaman ilmu,
ilmu dan seni tidaklah bertentangan, namun masing masing saling
melengkapi (Koontz)
Ilmu
Manajemen merupakan proses dalam membuat suatu perencanaan, pengorganisisasian,
pengendalian serta memimpin berbagai usaha dari anggota entitas atau organisasi
dan juga mempergunakan semua sumber daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan
yang ditetapkan (Stoner)
Manajemen
sebagai sebuah rangkaian tindakan tindakan yang dilakukan oleh para anggota
organisasi dalam upaya mencapai sasaran organisasi. prosess merupakan suatu
rangkaian aktivitas yang dijalankan dengan sistematis (Wilson)
Manajemen
adalah sebuah seni dalam mencapai tujuan yang diinginkan yang dilaksanakan
dengan usaha orang yang lain (Lawrance A Appley)
Manajemen
sebagai suatu seni, tiap tiap pekerjaan bisa diselesaikan dengan orang lain
(Mary Parker F)
Seperti
yang dikutip dalam buku “The Professional Management” oleh Louis A. Alen
Fungsi utama manajemen sebagai berikut:
1. Memimpin (Leading)
Tugas
seorang manajer adalah agar orang lain bertindak untuk tujuan organisasi.
fungsi ini meliputi:
mengambil
keputusan (decision maker);
melakukan
komunikasi (communicating);
memberikan
motivasi (motivating);
memilih
orang-orang (selecting people);
mengembangkan
orang lain (developing people) melalui penilaian hasil kinerja,
memberikan saran dan pemberian latihan atau training.
2. Merencanakan (Planning)
Tugas
dan kegiatan utama pencanaan meliputi :
Forecasting
atau meramalkan untuk waktu yang akan datang;
Membuat
target dan sasaran (seat goal or targeting);
Programming
(membuat acara) membuat rencana urutan kegiatan yang diperlukan untuk
pencapaian target;
Schedulling
(mengatur urutan waktu pelaksanaan atau time table);
Budgeting
(menyusun rencana anggaran biaya);
Membuat
Standard Operating Procedure (SOP) tentang pelaksanaan pekerjaan;
Estabilishing
and Interpreting Policies (menetapkan dan
menafsirkan kebijakan-kebijakan pelaksanaan pekerjaan)
3. Menyusun (Organizing)
Kegiatan
mengatur dan menghubungkan suatu pekerjaan sehingga dilaksanakan lebih efektif
dan efisien meliputi:
Design
Organization Structure (Desain Struktur
Organisasi),
Menentukan
job description dari masing-masing jabatan untuk mencapai sararan
organisasi;
Delegating
Responsibility and Authority (mendelegasikan tanggung
jawab dan wewenang) menetapkan pertangungjawaban untuk hasil yang
dicapai;
Estabilishing
Relationship (menetapkan hubungan-hubungan yang
membedakan antara atasan dan staff);
Mendeskripsikan
hal-hal yang dianggap efektif sehubungan dengan pemanfaatan sumber daya manusia
guna pencapaian sasaran.
4. Mengawasi (Controlling)
Melakukan
pengawasan, pengendalian dan pengamatan meliputi:
Developing
Performance Standard (perkembangan
pekerjaan);
Measuring
Performance (pengukuran hasil pekerjaan);
Taking
Corrective Action (melakukan tindakan perbaikan dan mengoreksi kesalahan)
Setiap
fungsi manajemen atau seorang manajer harus mempunyai keempat keahlian diatas
dan harus mampu menerapkannya dalam suatu kegiatan organisasi yang terpadu
untuk mencapai tujuan utama perusahaan sesuai dengan prinsip manajemen.
Tingkatan Level Manajemen
Pada
umumnya tingkatan atau level manajemen terdiri dari beberapa bagian yaitu:
Top
Management, terdiri dari Board of Director atau Chief of Executive, dan Senior
Executive
Midle
Management; terdiri dari Departement of Division Head
Lower
Management; terdiri dari Superintenden, General Foreman, dan Supervisor
Jika
dilihat dari sisi kemampuan berfikir dan manajerial maka semakin tinggi tingkat
kedudukan seseorang dalam suatu organisasi maka akan akan dituntut kemampuannya
dalam hal: Konseptual atau membuat konsep tentang arah dan tujuan akhir
organisasi yang ingin dicapai, Menentukan Strategi, Menguasai dan memahami
konsep secara Makro, demikian sebaliknya semakin rendah kedudukan seseorang
yang dituntut darinya adalah kemampuan dalam hal : teknis operasional, dan
kemampuan secara mikro.
Manajemen perusahaan
Bisnis merupakan kegiatan dalam
menjual produk atau jasa agar memberikan keuntungan bagi pemiliknya. Bisnis
merupakan kegiatan beresiko memberikan kerugian baik
dari segi material atau non-material. Namun bila berhasil maka akan memberikan
keuntungan dan kesejahteraan bagi pemiliknya.
Agar terhindar dari resiko bisnis maka bisnis harus dijalankan dengan tepat dengan perencanaan yang matang dan pelaksanaan yang serius dan mantap. Bisnis terdiri atas beberapa komponen penting yang saling mendukung dan melengkapi. Bila salah satu komponen gagal maka akan mengganggu komponen lain. Berikut adalah komponen-komponen bisnis tersebut:
Agar terhindar dari resiko bisnis maka bisnis harus dijalankan dengan tepat dengan perencanaan yang matang dan pelaksanaan yang serius dan mantap. Bisnis terdiri atas beberapa komponen penting yang saling mendukung dan melengkapi. Bila salah satu komponen gagal maka akan mengganggu komponen lain. Berikut adalah komponen-komponen bisnis tersebut:
·
Manajemen,
yaitu bagian yang merencanakan, mengelola, dan
menjalankan bisnis. Komponen ini bisa disebut sebagai backend yaitu komponen
yang berada di belakang layar.
·
Kekuatan brand
atau image, yaitu karisma, kekuatan emosional yang dimiliki oleh
perusahaan dan merupakan pandangan/perasaan masyarakat terhadap perusahaan atau
produk.
·
Produk atau
Layanan, komponen yang dijual atau ditawarkan kepada pasar. Komponen ini bisa
disebut sebagai front end karena komponen ini berada didepan. Komponen inilah
yang berhadapan dengan masyarakat.
·
Pelanggan,
yaitu pihak yang akan menerima tawaran atau membeli produk dan layanan yang
ditawarkan.
Saya akan membahas komponen-komponen
diatas satu persatu disertai kriteria, prisip, dan standar yang perlu dipenuhi
agar tiap komponen dapat berfungsi maksimal sesuai yang diharapkan. Tiap komponen tidak dapat berdiri
sendiri karena gangguan pada satu komponen akan mengganggu komponen lain.
Saya akan menulis pemikiran saya
berdasarkan pengalaman, buku-buku
manajemen bisnis, dan studi kasus pada
perusahaan-perusahaan tertentu.
Pada posting ini saya akan membahas
pada komponen Manajemen. Dan saya akan teruskan
pada tulisan-tulisan berikutnya.
Manajemen
Manajemen suatu perusahaan adalah
nyawa dari suatu perusahaan. Manajemen yang menentukan pertumbuhan atau
kebangkrutan suatu perusahaan. Dengan adanya suatu pengelolaan dan manajemen yang baik maka suatu perusahaan akan
mampu bertahan dari segala tekanan, kendala, dan rintangan yang ada. Bahkan
akan berkembang menjadi lebih besar dan lebih baik lagi.
Dalam mengelola perusahaan maka ada prinsip dan standarisasi dimana hal-hal tersebut akan sangat membantu perkembangan perusahaan bila diterapkan dengan baik. Prisip dan standar ini bukanlah nilai mutlak dalam kesuksesan suatu perusahaan. Tidak selamanya suatu perusahaan yang telah melakukan segala sesuatunya dengan baik akan sukses.
Terkadang ada beberapa kendala atau halangan yang tidak dapat dihindari contohnya tertipu rekan kerja atau tertimpa bencana serta kendala-kendala lainnya. Berikut adalah beberapa prinsip dan standarisasi yang diharapkan mampu mendukung kemajuan dan perkembangan suatu perusahaan:
Dalam mengelola perusahaan maka ada prinsip dan standarisasi dimana hal-hal tersebut akan sangat membantu perkembangan perusahaan bila diterapkan dengan baik. Prisip dan standar ini bukanlah nilai mutlak dalam kesuksesan suatu perusahaan. Tidak selamanya suatu perusahaan yang telah melakukan segala sesuatunya dengan baik akan sukses.
Terkadang ada beberapa kendala atau halangan yang tidak dapat dihindari contohnya tertipu rekan kerja atau tertimpa bencana serta kendala-kendala lainnya. Berikut adalah beberapa prinsip dan standarisasi yang diharapkan mampu mendukung kemajuan dan perkembangan suatu perusahaan:
1. Perencanaan
yang Matang
Sebelum suatu perusahaan
berdiri maka biasanya modal merupakan kendala awal yang harus dipenuhi sebelum
perusahaan berjalan. Tidak selamanya modal besar pasti memberikan keuntungan besar. Pengelolaan modal yang
efektif dan efisien akan memberikan keuntungan yang maksimal. Untuk kita kita
harus melakukan perhitungan modal dan biaya yang diperlukan untuk operasional
perusahaan dalam jangka beberapa waktu ke depan.
Dengan melakukan perencanaan dan perancangan perusahaan secara matang maka
perusahaan akan siap menghadapi berbagai kendala dan rintangan karena telah
diperhitungkan sebelumnya. Misalnya dalam membuat suatu produk maka kita harus
melakukan penelitian terlebih dahulu mengenai pasar, konsumen, produk pesaing,
dan kendala-kendala yang mungkin akan muncul agar produk kita tepat sasaran dan
tidak gugur bila terkena berbagai tekanan dan kendala yang muncul. Saat ini
penggunaan teknologi informasi dalam kegiatan bisnis mampu memudahkan dan
mempercepat perencanaan perusahaan.
2. Sumber
Daya Manusia yang Berkualitas, Loyal, dan Sejahtera .
Sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas
merupakan kunci penggerak perusahaan. Dengan adanya SDM yang mampu menggerakkan
perusahaan dengan baik maka suatu perusahaan akan mampu berkembang dan
melakukan bisnisnya dengan efektif dan efisien. SDM yang berkualitas tidaklah
cukup untuk menjalankan perusahaan dalam jangka panjang.
Diperlukan loyalitas pegawai terhadap perusahaan tempat dimana dia bekerja. Bila kewajibannya telah dilakukan maka dia hanya akan berjalan ditempat tanpa memberikan inovasi, kreatifitas, dan ide cemerlang yang sebenarnya bisa dilakukan bila pegawai memiliki ikatan emosional yang membuat dia ingin ikut membangun dan mengembangkan perusahaan menjadi lebih baik.
3. Manager
yang Terbuka, Tegas, dan Demokrat
Kepemimpinan seorang
manager merupakan penunjuk jalan yang benar bagi perusahaan. Mereka adalah
nakhoda kapal yang akan menentukan apakah perusahaan akan mencapai tujuan atau
tidak. Jiwa kepemimpinan yang berwibawa harus
dimiliki oleh seorang manager perusahaan, namun dengan wibawa bukan berarti
bersikap tertutup terhadap pegawainya. Justru sikap terbuka seorang pemimpin
yang mau menerima masukan dan saran dari bawahannya akan membantu seorang
manager dalam memimpin perusahaan atau departement yang
dibawahinya.
Ketegasan dalam memimpin
dan mengambil keputusan sangat diperlukan oleh seorang manager, karena di
tangan mereka keputusan akan jalan yang ditempuh oleh perusahaan akan
menentukan perkembangan dan operasional perusahaan. Hubungan antara manager
dan bawahan juga harus baik dan terjaga.
Sebisa mungkin ada
hubungan 2 arah antara manager dan bawahan, bukan hubungan searah dimana
manager terus-terusan memberi perintah kepada bawahan tanpa mau mendengar
keluhan dan perasaan bawahannya. Bila ada hubungan harmonis seperti keluarga
dalam suatu perusahaan maka akan tercipta team kerja yang solid dan kuat dalam
menjalankan perusahaan.
4. Lingkungan
Kerja yang Nyaman dan Mendukung
Seorang pekerja
menghabiskan hampir setengah hidupnya dalam sehari berada di kantor. Sehingga
kantor merupakan tempat kedua setelah rumah yang menjadi tempat terlama dimana
pekerja berada. Untuk itu lingkungan kantor yang nyaman, kondusif, dan mendukung
pekerjaan mutlak diperlukan. Lingkungan kerja bukan berarti hanya kantor
saja, akan tetapi termasuk suasana kerja, dan hubungan antar pegawai
perusahaan..
Perlu diperhatikan
juga bagaimana pegawai berangkat dan pulang dari kantor. Bila pegawai tinggal
terlalu jauh dari kantor maka perlu dipikirkan bagaimana bila terkendala macet
dan terlambat sampai dikantor. Ada baiknya perusahaan menyediakan jemputan karyawan karena
selain membantu karyawan juga akan mengakrabkan karyawan karena ada waktu
bercerita dalam perjalanan dari atau ke kantor.
5. Terbuka
dan Selalu Belajar
Perkembangan dunia
bisnis begitu cepat. Begitu banyak bidang yang mendukung suatu bisnis misalnya
bidang teknologi informasi. Begitu banyak perubahan yang terjadi diluar
perusahaan, karena itu kita tidak boleh tertutup dan harus berusaha menerima perubahan yang ada.
Dengan selalu mempelajari perubahan
dan perkembangan maka suatu perusahaan akan dapat bersaing dengan perusahaan
lain dan tidak tertinggal oleh tren dan perkembangan yang terus berjalan. Perusahaan harus mempelajari dan
menerapkan berbagai perkembangan dan perubahan yang mampu memberikan manfaat
yang efektif dan efisien bagi perusahaan. Dengan demikian maka perusahaan akan
selalu dapat berkembang, dan berjalan seiring dengan perubahan dan perkembangan
yang ada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar