Minggu, 09 April 2017

Laporan Pendampingan UMKM



LAPORAN AKHIR
PENDAMPINGAN WIRAUSAHA NASI GORENG KICIR KICIR NULI KARYAMULYA KECAMATAN KESAMBI KOTA CIREBON

Disusun Oleh:
1.Salman Moalla           114020086
2.Mathew Aditya S       114020088
                                3.Suherlan                        114020094
Kelas/semester : Manajemen C/3

FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN
UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON
2015

Kata Pengantar
            Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan karunianya,kami dapat menyelesaikan laporan Usaha Kecil dan Menengah.
            Terima kasih kami ucapkan kepada Bapak Dedi Muh.Siddiq,SHI,MA, yang telah memberikan pendampingan materi sehingga kami menambah pemahaman tentang Usaha Kecil dan Menengah. Terima kasih pula kami ucapkan kepada anggota kelompok kami yang telah bekerjasama dalam menyusun laporan ini, dan pihak-pihak yang terlibat dalam membantu penyelesaian laporan ini.
Adapun tujuan disusunnya laporan ini adalah untuk memenuhi tugas pelaporan awal mata kuliah Kebijakan Ekonomi Indonesia tentang UKM yang kami damping selama 2 bulanbanyak kendala dalam menyusun laporan ini. Namun,tidak menyurutkan niat kami untuk menyelesaikan laporan ini dengan baik dan benar.
Akhirnya penyusun berharap semoga laporan ini bermanfaat khususnya bagi penyusun dan umumnya bagi pembaca.

Cirebon,20 Januari 2016








Daftar Isi


                                                                                                                                                       BAB 1             

PENDAHULUAN


         1.1         Latar Belakang


Pemerintah sebagai salah satu pihak yang memiliki kekuasaan untuk membuat suatu kebijakan diharapkan bisa mendukung penuh pertumbuhan UKM dengan meningkatkan p[erannya dalam memberdayakan UKM disamping mengembangkan kemitraan usaha yang saling menguntungkan antara pengusaha kecil. Selain itu,peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia yang dimiliki menjadi sal;ah satu masalah yang harus diatasi agar kedepannya UKM-UKM yang ada bisa bersaing di era globalisasi.
Karena UKM sering terlilit hambatan dalam perluasan jaringan usaha yang sangat terbatas dan kemampuan penetrasi pasar yang rendah,oleh karena itu produk yang dihasilkan jumlahnya sangat terbatas dan hal ini menyebabkan kesulitan menembus pasar nasioanl apalagi pasar internasional. Oleh karena itu kami melakukan pendampingan disalah satu UKM guna mengetahui mekanisme kerja didalamnya serta berpartisipasi secara aktif guna membantu mngembangkan UKM tersebut. Kami melakukan pendampingan UKM Nasi Goreng “Kicir Kicir Nuli” Kelurahan KaryaMulya Kecamatan Kesambi Kota Cirebon

1.1.1    Alasan Memilih UMKM

Alasan kami mendampingi UKM Nasi Goreng “Kicir Kicir Nuli’ adalah karena UMKM tersebut masih terbilang sangat muda dalam dunia usaha dan juga kami melihat banyak sekali hal yang dapat kami kembangkan bersama agar dapat sedikit membantu dalam perkembangan usaha tersebut.

         1.2         Tujuan dan Manfaat

1.2.1    Tujuan

Tujuan kami mendampingi UMKMNasi Goreng “Kicir Kicir Nuli”ini adalah :
a.       untukmengetahui gambaran masalah yang menyangkut dengan UMKM ini
b.      untuk mencari solusi terkait masalah yang terjadi pada UKM ini

1.2.2    Manfaat

Manfaat yang kami harapkan setelah pendampingan selama 2 bulan adalah :
a.       Agar usaha ini lebih berkembang
b.      Menambah pengetahuan kami tentang UKM disekitar kami
c.        Memotivasi kami untuk membuat suatu usaha dan menyerap tenaga kerja dari lingkungan sekitar.

         1.3         Lokasi dan Jangka Waktu Pelaksanaan

1.3.1    Lokasi

UKM Nasi Goreng “Kicir Kicir Nuli” Keluarahan KaryaMulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon

1.3.2    Jangka Waktu Pelaksanaan

3 November 2015 – 7Januari 2016

         1.4         Identitas Mahasiswa







                                                                                                                                                       BAB 2             

PROFIL USAHA


         2.1         Nama dan Identitas Usaha

         2.2         Sejarah Usaha

Usaha ini didirikan oleh kakak-beradik yang bernama  Yanto dan Miftahul. Pada bulan Februari  tahun 2005,mereka awalnya menjadi kuli bangunan di daerah asalnya yaitu Kota Tegal,lalu pada bulan Agustus mereka merantau ke Kota Cirebon untuk berjualan Mie Ayam keliling namun akibat sepinya pelanggan dan kurangnya pengetahuan mereka dalam memasak mie ayam akhirnya pada tahun 2006 mereka membuka usaha ini  yaitu Nasi Goreng “Kicir-Kicir Nuli”,lokasi awalnya bertempat di Pecilon,Kota Cirebon. Tetapi karena letaknya kurang strategis akhirnya mereka berjualan tetap di Karyamulya,Kota Cirebon. Waktu penjualannya  dari pukul 17.00-01.00 WIB.

         2.3         Aspek Pemasaran

.Aspek pemasaran UMKM Nasi Goreng”Kicir-Kicir Nuli” ini bertempat di Jl.Sekar Kemuning(samping Stikes Mahardika),Karyamulya,Kota Cirebon . Untuk promosinya menyesuaikan dengan kantong  mahasiswa dan warga sekitar. Berikut beberapa produk awal  dari UMKM Nasi Goreng “Kicir-Kicir Nuli” :
1.       Nasi Goreng                               : Rp. 10.000-,
2.       Kwetiaw  Goreng/Rebus      : Rp. 10.000-,
3.       Capcay Goreng/Rebus           :  Rp. 10.000-,
4.       Mie Goreng/Rebus                 :  Rp. 10.000-,
5.       Bihun Goreng/Rebus             :  Rp. 10.000-,

         2.4         Aspek Produksi

Untuk aspek produksi bahan utama yang digunakan berasal dari pasar kalitanjung yang masih segar,higienis,antara lain:
-          Beras
-          Mie
-          Bihun
-          Kwetiaw
-          Sayuran,seperti : Kembang kol,sawi putih,kol,wortel,Daun bawang,Timun
-          Telor,Sosis,Bakso
-          Kecap,Penyedap rasa,Garam,Cabai
-          Krupuk

Dalam proses memasaknya cukup higienis dan tanpa memakai zat-zat berbahaya. Selain itu alat-alat yang digunakan sudah modern sehingga lebih efektif dan efisien dalam membuatnya.

         2.5         Aspek Keuangan

Dalam aspek keuangan UMKM Nasi Goreng”Kicir-Kicir Nuli” dibuat dari modal tabungan mereka berdua pada saat menjadi kuli bangunan dan dari modal orang tua.Untuk sehari produksi membutuhkan biaya sebesar Rp. 250.000- Rp. 300.000.Dengan keuntungan bersih Rp. 350.000 sampai dengan maksimal Rp. 600.000.Untuk pencatatan keuangan perhari atau perbulannya belum ada.

         2.6         Aspek Sumber Daya Manusia

Untuk aspek SDM,UMKM Nasi Goreng “Kicir-Kicir Nuli” ini hanya dikelola oleh Kakak-Beradik saja yaitu Yanto dan Miftahul.





                                                                                                                                                       BAB 3             

                 PERMASALAHAN                    


         3.1         Pemasaran

Menarik Menu yang ditawarkan kurang variatif dan harganya disamakan dengan menu lain,bentuk pemasarannya belum adanya daftar menu,kartu nama.Selain itu tempat berjualan yang panas dan kurangnya penerangan dan huiburan.

         3.2         Produksi

 Harga bahan baku yang selau berubah-ubah yang menyebabkan biaya produksi meningkat dan mudah busuk jika diolah dengan cara yang tidak benar.

         3.3         Sumber Daya Manusia

Untuk Sumber Daya Manusianya UMKM ini hanya dikelola oleh kakak-beradik saja yaitu Yanto dan Miftahul









                                                                                                                                                       BAB 4             

RENCANA PROGRAM KERJA


         4.1         Bidang Pemasaran

Membantu dalam membuat menu yang lebih variatif dengan harga terjangkau,membuat kartu nama , stiker ,dan kami membuat sebuah email agar UMKM ini bias dipasarkan lebih meluas lagi. Selain itu kami ingin membuat tempat berjualannya lebih nyaman agar pembelinya semakin banyak.

         4.2         Bidang Produksi

Membantu mencari bahan baku yang lebih murah dan melakukan perencanaan dalam berbelanja agar tidak terjadi pemborosan dan mengarahkan pelaku usaha untuk membuat bahan bakunya tidak mudah busuk.

         4.3         Bidang Sumber Daya Manusia

Membantu merekrut pegawai dari lingkungan sekitar UKM ini yang rencananya akan membuat cabang usaha di daerah lain










No
Kategori
Program Kerja
Pelaksanaan
Output
 Manfaat
 Dampak
1.
Aspek Pemasaran












2.
Aspek produksi












3.
Aspek pemasaran











.




                                                                                      



                                                                                                                                                       BAB 5             

PELAKSANAAN PROGRAM KERJA

         5.1         Aspek SDM

……………………………..

         5.2         Aspek Produksi

…………………………….

         5.3         Aspek pemasaran

…………………..
No
Kategori
Program Kerja
Pelaksanaan
Output
 Manfaat
 Dampak
1.
Aspek Pemasaran












2.
Aspek produksi












3.
Aspek pemasaran











.

 






















                                                                                                                                                       BAB 6             

PENUTUP

Kesimpulan:
UMKM  adalah singkatan dari usaha mikro,kecil,dan menengah. UMKM adalah salah satu bagian penting dari perekonomian suatu Negara  maupun daerah,begitu juga dengan Negara Indonesia UKM ini sangat memiliki peranan penting dalam lajunya  perekonomian masyarakat.
Cincau Hitam kencana Mkmur adalah Usaha iniYang  sebenarnya masih sangat menguntungkan dikarenakan dipulau jawa khususnya Cirebon masing sangat sedikit yang memproduksi dan menanam cincau hitam. Terlihat dari pendapatan tiap sekali produksi sekitar Rp 400.00 – 2.000.000.Untuk itu kami melakukan pendampingan agar lebih baik dan bisa berkembang lebih besar lagi.













Tidak ada komentar:

Posting Komentar