Minggu, 09 April 2017

Sistem Informasi Bisnis



Teknologi Komputer dan Sistem Informasi Manajemen dalam Bisnis
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas Pengantar Bisnis di semester 2
Dosen Pembimbing : Hj. Dharliana, SE, SH, MM, MH
Di Susun oleh Kelompok 5 :
Ferry Yudhatama           114020098
Mathew Aditya               114020088
Suherlan                          114020094
Salman Moalla                114020086
Jurusan/Kelas :                        Manajemen /1C




Fakultas Ekonomi
UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI
Tahun Ajaran 2014/2015
1.    Peranan Teknologi Komputer dalam Perusahaan
            Sistem informasi manajemen (SIM) atau management information systems (sering dikenal dengan singkatan MIS) merupakan penerapan sistem informasi di dalam organisasi untuk mendukung informasi-informasi yang dibutuhkan oleh semua tingkatan manajemen. SIM didefinisikan oleh George M. Scott sebagai kumpulan dari interaksi-interaksi sistem-sistem informasi yang menyediakan informasi baik untuk kebutuhan manajerial maupun kebutuhan operasi. Dengan demikian SIM disimpulkan sebagai kumpulan dari interaksi sistem-sistem informasi; menghasilkan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen.

            Sistem informasi manajeman digambarkan sebagai sebuah bangunan piramida dimana lapisan dasarnya terdiri dari informasi, penjelasan transaksi, penjelasan status, dan sebagainya. Lapisan berikutnya terdiri dari sumber-sumber informasi dalam mendukung operasi manajemen sehari-hari. Lapisan keriga terdiri dari sumber daya sistem informasi untuk membantu perencanaan taktis dan pengambilan keputusan untuk pengendalian manajemen. Lapisan puncak terdiri dari sumber daya informasi utnuk mendukung perencanaan dan perumusan kebijakan oleh tingkat manajemen.

            Definisi sistem informasi manajemen, istilah yang umum dikenal orang adalah sebuah sistem manusia/mesin yang terpadu (intregeted) untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Sistem ini menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) komputer, prosedur pedoman, model manajemen dan keputusan, dan sebuah data base.            
            Sistem komputerisasi yang digunakan diperusahaan, terutama perusahaan-perusahaan besar sangat membantu meningkatkan efisiensi administrasi perusahaan. Dengan menggunakan keyboard dan beberapa klik dalam computer, informasi yang diperlukan dapat ditampilkan pada layar computer. Hal ini berbeda sekali dengan cara penyimpanan informasi sebelum computer digunakan. Semua informasi perlu ditulis diatas kertas, diarsipkan dan diklasifikasi di berbagai dokumen. Waktu yang cukup lama dibutuhkan untuk memperoleh informasi yang diperlukan. Melalui penyimpanan berbagai informasi dalam computer, efisiensi administrasi dapat ditingkatkan dan pengelolaannya menjadi jauh lebih sederhana.
                        Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi banyak digunakan para usahawan. Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi menyebabkan perubahan bada kebiasaan kerja. Misalnya penerapan Enterprice Resource Planning (ERP). ERP adalah salah satu aplikasi perangkat lunak yang mencakup sistem manajemen dalam perusahaan.
Tujuan teknologi jaringan komputer di dunia usaha adalah sebagai berikut :

1.      Teknologi jaringan komputer akan membantu dan mempermudah kinerja pegawaikarena diharapkan dengan adanya teknologi tersebut pegawai dapat menyelesaikan tugasnya dengan cepat, mudah, dan dapat mengirim dan menerima file melalui jaringan komputer.

2.      Teknologi jaringan komputer dapat meminimalkan biaya dan waktu. Dengan adanya teknologi tersebut pegawai tidak perlu berpindah tempat untuk mengirim dan menerima file dari komputer lain sehingga dapat menghemat waktu dan biaya.

3.      Teknologi jaringan komputer akan memberikan dampak yang positif untuk pegawai selama dia tidak menyalahi peraturan yang ada, seperti hacker, cracker dll. Dipastikan dengan adanya teknologi jaringan komputer dapat memberi kecekatan dalam bekerja, dengan biaya dan waktu yang minimal, sehingga dapat menyelesaikan pekerjaan nya yang lain. Informasi dalam berbagai hal menjadi amat penting bagi semua bentuk perusahaan. Kegagalan suatu perusahaan untuk mencerna informasi akan berakibat kepada lemahnya daya saing perusahaan tersebut terhadap perusahaan lain yang sejenis.

            Perkembangan Pengolahan Data Pada akhir tahun enam puluhan, komputer telah banyak dipakai di perusahaan-perusahaan Amerika diantaranya untuk membantu menangani pengolahan data Administrasi Personalia, Pembukuan, Inventaris barang, Pembelian dan Penjualan, dan lain-lain. Melihat aplikasi komputer pada bidang ini mengakibatkan para pengusaha melihat kesempatan yang lebih besar untuk meningkatkan pemanfaatan informasi. Kendali perusahaan menjadi lebih baik, dengan tersedianya data yang diperlukan. Sejalan dengan perkembangan teknologi komputer, jenis aplikasi pengolahan data pun semakin meluas, sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

            Pengolahan Data Terdistribusi Keuntungannya :
 a. Memungkinkan untuk dicapainya tujuan yang berbeda di antara unit-unit perusahaan.
b. Masing-masing pengelola dapat mengendalikan pengolahan data mereka, sesuai dengan kebutuhan lokal.
c. Menjamin tersedianya informasi yang beraneka ragam, untuk proses pengambilan keputusan para pengelola pada tingkat yang lebih tinggi.

 Perbedaan Data dan Informasi dalam Manajemen
Dalam memahami konsep informasi dalam dunia bisnis, perlu hendaknya dipahami perbedaan antara data dan informasi.
            Data merupakan fakta – fakta yang masih mentah dan dikumpulkan berdasarkan penggolongan yang ditentukan oleh badan yang mengumpulkan fakta tersebut.Oleh sebab itu fakta tersebut bersifat umum sedangkan informasi merupakan data atau informasi yang sudah diorganisasi dan disesuaikan dengan kebutuhan yang menggunakannya.
Informasi yang berguna mempunyai ciri – ciri berikut:
u  Relevan
u  Akurat
u  Lengkap
u  Cepat disesuaikan dengan perkembangan data.

Sistem Informasi Manajemen
Sistem informasi manajemen adalah seluruh elemen yang membentuk suatu sistem informasi. Komponen sistem informasi terbagi menjadi dua yaitu komponen Sistem informasi manajemen secara fungsional dan sistem informasi manajemen secara fisik
1. Komponen Sistem Informasi Manajemen Secara Fungsional
Komponen sistem informasi adalah seluruh komponen yang berhubungan dengan teknik pengumpulan data, pengolahan, pengiriman, penyimpanan, dan penyajian informasi yang dibutuhkan untuk manajemen, meliputi:
a. Sistem Administrasi dan Operasional
Sistem ini melaksanakan kegiatan-kegiatan rutin seperti bagian personalia, administrasi dan sebagainya dimana telah ditentukan prosedur-prosedurnya dan sistem ini harus diteliti terus menerus agar perubahan-perubahan dapat segera diketahui.
b. Sistem Pelaporan Manajemen
Sistem ini merupaka sistem yang memiliki fungsi untuk membuat dan menyampaikan laporan laporan yang bersifat periodik kepada para pengambil keputusan,sehingga para pengambil keputusan memiliki bahan-bahan atau informasi-informasi yang di perlukan untuk mengambil keputusan dengan benar.
c. Sistem Database
Database adalah suatu pengorganisasian sekumpulan data yang saling terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi. Basis data yang dimaksudkan untuk mengatasi problem pada sistem yang memakai pendekatan bebasis berkas
Sistem Database berfungsi sebagai tempat penyimpanan data dan informasi oleh beberapa unit organisasi, dimana database mempunyai kecenderungan berkembang sejalan dengan perkembangan organisasi, sehingga interaksi antar unit akan bertambah besar yang menyebabkan informasi yang dibutuhkan juga akan semakin bertambah.
Untuk mengelola basis data diperlukan perangkat lunak yang di sebut DBMS . DBMS adalah perangkat lunak sistem yang memungkinkan para pemakai membuat,memelihara, mengontrol, dan mengakses basis data dengan cara yang praktis dan efesien.
d. Sistem Pencarian
Berfungsi memberikan data atau informasi yang dibutuhkan dalam pengambilan keputusan sesuai dengan permintaan dan dalam bentuk yang tidak terstruktur.
e. Manajemen Data
Manajemen Data adalah bagian dari manajemen sumber daya informasi yang mencakup semua kegiatan yang memastikan bahwa data:
1.       Data Akurat
2.       Up to Date (Mutakhir)
3.       Aman
4.       Tersedia bagi pemakai (user)
                Beberapa manfaat atau fungsi sistem informasi antara lain adalah sebagai berikut:
-           Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi para pemakai, tanpa mengharuskan adanya prantara sistem informasi.
-           Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi secara kritis.
-          Mengembangkan proses perencanaan yang efektif
-          Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem informasi
-          Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.
-          Mengantisipasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari sistem informasi dan teknologi baru.
-          Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem.
-          Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau pelayanan mereka. Bank menggunakan sistem informasi untuk mengolah cek-cek nasabah dan membuat berbagai laporan rekening koran dan transaksi yang terjadi.
Sistem informasi memiliki 5 komponen utama pembentuk yaitu :

1. Komponen Perangkat Keras (Hardware)

2. Komponen Perangkat Lunak (Software)

3. Komponen Sumber Daya Manusia (Brainware)

4. Komponen Jaringan komputer (Netware)

5. Komponen Sumber Daya Data (Dataware)
Berfungsi sebagai media penghubung antara komponen-komponen sistem informasi dengan database dan antara masing-masing komponen sistem informasi.

2. Komponen Sistem Informasi Manajemen Secara Fisik
Komponen Sistem Informasi Manajemen secara fisik adalah keseluruhan perangkat dan peralatan fisik yang digunakan untuk menjalankan sistem informasi manajemen. Komponen-komponen tersebut meliputi:
a. Perangkat keras:
Perangkat keras adalah salah satu komponen dari sebuah komputer yang sifat alat nya bisa dilihat dan diraba oleh manusia secara langsung atau yang berbentuk nyata, yang berfungsi untuk mendukung proses komputerisasi.
Hardware dapat bekerja berdasarkan perintah yang telah ditentukan ada padanya, atau yang juga disebut dengan dengan istilah instruction set. Dengan adanya perintah yang dapat dimengerti oleh hardware tersebut, maka hardware tersebut dapat melakukan berbagai kegiatan  yang telah ditentukan oleh pemberi perintah.
Hardware memiliki komponen pokok yaitu :
  • Input
  • Pemrosesan (CPU)
  • Penyimpanan
  • Output
b. Perangkat lunak
Jika perangkat keras adalah komponen yang nyata yang dapat diliat dan disentuh oleh manusia, maka software atau Perangkat lunak tidak dapat disentuh dan dilihat secara fisik..
Software adalah sekumpulan data elektronik yang disimpan dan diatur oleh komputer, data elektronik yang disimpan oleh komputer itu dapat berupa program atau instruksi yang akan menjalankan suatu perintah. melalui sofware atau perangkat lunak inilah suatu komputer dapat menjalankan suatu perintah
Perangkat Lunak dibagi menjadi 3 :
  1. Sistem perangkat lunak umum, seperti siste1. sistem pengoperasian dan sistem manajemen data yang memungkinkan pengoperasian sistem computer
  2. Aplikasi perangkat lunak umum, seperti model analisis dan keputusan
  3. Aplikasi perangkat lunak yg terdiri atas program yang secara spesifik dibuat untuk setiap aplikasi
c. DataBase
Database berfungsi sebagai tempat penyimpanan data dan informasi oleh beberapa unit organisasi, dimana database mempunyai kecenderungan berkembang sejalan dengan perkembangan organisasi, sehingga interaksi antar unit akan bertambah besar yang menyebabkan informasi yang dibutuhkan juga akan semakin bertambah.
Tujuan utama dari data base adalah:
1.       Menghindari pengulangan data (redudansi)
2.       Mencapai indepedensi data (kemampuan untuk membuat perubahan dalam stuktur data tanpa membuat perubahan pada program yang memproses data. Indepedensi data dicapai dengan menempatkan spesifikasi dalam table dan kamus yang terpisah secara fisik dari program.
d. Prosedur pengoperasian
Prosedur merupakan komponen fisik karena prosedur disediakan dlm bentuk fisik seperti buku panduan & instruksi, terdiri dari 3 jenis prosedur
  1. Instruksi untuk pemakai, cara yang diperlukan bagi pemakai untuk mendapatkan informasi yang akan digunakan
  2. Instruksi penyiapan data sebagai input
  3. Instruksi operasional
e. Personalia pengoperasian
1. Operator
2. Programmer
3. Analisa sistem
4. Personalia penyiapan data
5. Koordinator operasional SIM dan pengembangannya.
4. Kesimpulan
Untuk membentuk sebuah sistem informasi manajeman dibutuhkan komponen-komponen yang membentuk SIM diantaranya adalah Komponen Sistem Informasi Manajemen Secara Fungsional & Komponen Sistem Informasi Manajemen Secara Fisik
5. Saran
Agar  sistem informasi manajemen dapat di jalankan dengan baik maka kita harus memperhatikan komponen-komponen dan pendukung sistem informasi manajemen tersebut
Sistem informasi terdiri dari sekelompok komponen yang saling berhubungan, bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama dengan menerima input serta menghasilkan output dalam proses transformasi yang teratur (Ladjamudin, 2005).
Kerangka konsep berbagai komponen dan aktivitas sistem informasi dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
Komponen-Komponen Sistem Informasi
Berdasarkan gambar di atas, komponen-komponen sistem informasi terdiri dari :
a.   Manusia
Manusia diperlukan dalam operasi sistem informasi. Sumber daya manusia ini meliputi pemakai akhir dan pakar sistem. Pemakai akhir adalah orang yang menggunakan informasi yang dihasilkan sistem informasi, misalnya pelanggan, pemasok, teknisi, mahasiswa, dosen dan orang-orang yang berkepentingan.    Sedangkan pakar sistem informasi adalah orang yang mengembangkan dan mengoperasikan  sistem informasi, misalnya system analyst, developer, operator sistem dan staf administrasi lainnya(Mulyanto, 2009).
b.  Hardware
Sumber daya hardware adalah semua peralatan yang digunakan dalam memproses informasi, misalnya komputer dan periferalnya, lembar kertas, disk magnetic atau optik dan flash disk (Mulyanto, 2009).
c.   Software
Software merupakan sekumpulan perintah/fungsi yang ditulis dengan aturan  tertentu untuk memerintahkan komputer agar melaksanakan sesuatu (Ladjamudin, 2005).
d.  Data
Data merupakan dasar sumber daya organisasi yang diperlukan untuk memproses informasi. Data dapat berbentuk teks, gambar, audio maupun video. Sumber daya informasi umumnya diatur, disimpan dan diakses oleh berbagai pengelolaan sumber daya data ke dalam database dan dasar pengetahuan (Lajamudin, 2005).
e.   Jaringan
Sumber daya jaringan merupakan media komunikasi yang menghubungkan komputer, pemroses komunikasi dan peralatan lainnya dengan kendali software komunikasi. Jaringan dapat berupa kabel, satelit, seluler dan pendukung jaringan seperti modem,software pengendali serta prosesor antar jaringan (Ladjamudin, 2005).
Keseluruhan komponen sistem informasi tersebut saling terkait satu sama lain dalam sistem informasi. Sistem informasi dibangun menggunakan teknologi komunikasi dan informasi yaitu hardware, software dan jaringan.  Ketiga komponen tersebut dipakai untuk mengolah data yang diperoleh untuk menghasilkan informasi yang lebih bermanfaat. Keseluruhan proses pengolahan informasi tidak lepas dari komponen manusia. Manusia adalah komponen penting sistem informasi karena sistem informasi adalah benda yang tidak bermanfaat bila tidak digunakan oleh manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar