Teknologi
Komputer dan Sistem Informasi Manajemen dalam Bisnis
Makalah ini dibuat untuk memenuhi
tugas Pengantar Bisnis di semester 2
Dosen
Pembimbing : Hj. Dharliana, SE, SH, MM, MH
Di
Susun oleh Kelompok 5 :
Ferry
Yudhatama 114020098
Mathew
Aditya 114020088
Suherlan 114020094
Salman
Moalla 114020086
Jurusan/Kelas
: Manajemen
/1C
Fakultas
Ekonomi
UNIVERSITAS
SWADAYA GUNUNG JATI
Tahun
Ajaran 2014/2015
1. Peranan
Teknologi Komputer dalam Perusahaan
Sistem
informasi manajemen (SIM) atau management information systems (sering dikenal
dengan singkatan MIS) merupakan penerapan sistem informasi di dalam organisasi
untuk mendukung informasi-informasi yang dibutuhkan oleh semua tingkatan
manajemen. SIM didefinisikan oleh George M. Scott sebagai kumpulan dari
interaksi-interaksi sistem-sistem informasi yang menyediakan informasi baik
untuk kebutuhan manajerial maupun kebutuhan operasi. Dengan demikian SIM
disimpulkan sebagai kumpulan dari interaksi sistem-sistem informasi;
menghasilkan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen.Sistem informasi manajeman digambarkan sebagai sebuah bangunan piramida dimana lapisan dasarnya terdiri dari informasi, penjelasan transaksi, penjelasan status, dan sebagainya. Lapisan berikutnya terdiri dari sumber-sumber informasi dalam mendukung operasi manajemen sehari-hari. Lapisan keriga terdiri dari sumber daya sistem informasi untuk membantu perencanaan taktis dan pengambilan keputusan untuk pengendalian manajemen. Lapisan puncak terdiri dari sumber daya informasi utnuk mendukung perencanaan dan perumusan kebijakan oleh tingkat manajemen.
Definisi sistem informasi manajemen, istilah yang umum dikenal orang adalah sebuah sistem manusia/mesin yang terpadu (intregeted) untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Sistem ini menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) komputer, prosedur pedoman, model manajemen dan keputusan, dan sebuah data base.
Sistem komputerisasi yang digunakan diperusahaan, terutama perusahaan-perusahaan besar sangat membantu meningkatkan efisiensi administrasi perusahaan. Dengan menggunakan keyboard dan beberapa klik dalam computer, informasi yang diperlukan dapat ditampilkan pada layar computer. Hal ini berbeda sekali dengan cara penyimpanan informasi sebelum computer digunakan. Semua informasi perlu ditulis diatas kertas, diarsipkan dan diklasifikasi di berbagai dokumen. Waktu yang cukup lama dibutuhkan untuk memperoleh informasi yang diperlukan. Melalui penyimpanan berbagai informasi dalam computer, efisiensi administrasi dapat ditingkatkan dan pengelolaannya menjadi jauh lebih sederhana.
Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi banyak digunakan para usahawan. Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi menyebabkan perubahan bada kebiasaan kerja. Misalnya penerapan Enterprice Resource Planning (ERP). ERP adalah salah satu aplikasi perangkat lunak yang mencakup sistem manajemen dalam perusahaan.
Tujuan teknologi jaringan komputer
di dunia usaha adalah sebagai berikut :
1. Teknologi jaringan komputer akan
membantu dan mempermudah kinerja pegawaikarena diharapkan dengan adanya
teknologi tersebut pegawai dapat menyelesaikan tugasnya dengan cepat, mudah,
dan dapat mengirim dan menerima file melalui jaringan komputer.
2. Teknologi jaringan komputer dapat
meminimalkan biaya dan waktu. Dengan adanya teknologi tersebut pegawai tidak
perlu berpindah tempat untuk mengirim dan menerima file dari komputer lain
sehingga dapat menghemat waktu dan biaya.
3. Teknologi jaringan komputer akan
memberikan dampak yang positif untuk pegawai selama dia tidak menyalahi
peraturan yang ada, seperti hacker, cracker dll. Dipastikan dengan adanya
teknologi jaringan komputer dapat memberi kecekatan dalam bekerja, dengan biaya
dan waktu yang minimal, sehingga dapat menyelesaikan pekerjaan nya yang lain.
Informasi dalam berbagai hal menjadi amat penting bagi semua bentuk perusahaan.
Kegagalan suatu perusahaan untuk mencerna informasi akan berakibat kepada
lemahnya daya saing perusahaan tersebut terhadap perusahaan lain yang sejenis.
Perkembangan
Pengolahan Data Pada akhir tahun enam puluhan, komputer telah banyak dipakai di
perusahaan-perusahaan Amerika diantaranya untuk membantu menangani pengolahan
data Administrasi Personalia, Pembukuan, Inventaris barang, Pembelian dan
Penjualan, dan lain-lain. Melihat aplikasi komputer pada bidang ini
mengakibatkan para pengusaha melihat kesempatan yang lebih besar untuk
meningkatkan pemanfaatan informasi. Kendali perusahaan menjadi lebih baik,
dengan tersedianya data yang diperlukan. Sejalan dengan perkembangan teknologi
komputer, jenis aplikasi pengolahan data pun semakin meluas, sesuai dengan
kebutuhan perusahaan.
Pengolahan
Data Terdistribusi Keuntungannya :
a. Memungkinkan untuk dicapainya tujuan yang
berbeda di antara unit-unit perusahaan.
b. Masing-masing pengelola dapat
mengendalikan pengolahan data mereka, sesuai dengan kebutuhan lokal.
c. Menjamin tersedianya informasi
yang beraneka ragam, untuk proses pengambilan keputusan para pengelola pada
tingkat yang lebih tinggi.
Perbedaan Data dan Informasi dalam Manajemen
Dalam memahami konsep informasi dalam dunia bisnis, perlu
hendaknya dipahami perbedaan antara data dan informasi.Data merupakan fakta – fakta yang masih mentah dan dikumpulkan berdasarkan penggolongan yang ditentukan oleh badan yang mengumpulkan fakta tersebut.Oleh sebab itu fakta tersebut bersifat umum sedangkan informasi merupakan data atau informasi yang sudah diorganisasi dan disesuaikan dengan kebutuhan yang menggunakannya.
Informasi yang berguna mempunyai ciri – ciri berikut:
u Relevan
u Akurat
u Lengkap
u Cepat disesuaikan dengan perkembangan data.
Sistem Informasi Manajemen
Sistem
informasi manajemen
adalah seluruh elemen yang membentuk suatu sistem informasi. Komponen sistem
informasi terbagi menjadi dua yaitu komponen Sistem informasi manajemen secara
fungsional dan sistem informasi manajemen secara fisik
1. Komponen Sistem Informasi
Manajemen Secara Fungsional
Komponen
sistem informasi adalah
seluruh komponen yang berhubungan dengan teknik pengumpulan data, pengolahan,
pengiriman, penyimpanan, dan penyajian informasi yang dibutuhkan untuk
manajemen, meliputi:
a.
Sistem Administrasi dan Operasional
Sistem ini melaksanakan
kegiatan-kegiatan rutin seperti bagian personalia, administrasi dan sebagainya
dimana telah ditentukan prosedur-prosedurnya dan sistem ini harus diteliti
terus menerus agar perubahan-perubahan dapat segera diketahui.
b.
Sistem Pelaporan Manajemen
Sistem ini merupaka sistem yang
memiliki fungsi untuk membuat dan menyampaikan laporan laporan yang bersifat
periodik kepada para pengambil keputusan,sehingga para pengambil keputusan
memiliki bahan-bahan atau informasi-informasi yang di perlukan untuk mengambil
keputusan dengan benar.
c.
Sistem Database
Database
adalah suatu pengorganisasian sekumpulan data yang saling terkait sehingga
memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi. Basis data yang dimaksudkan
untuk mengatasi problem pada sistem yang memakai pendekatan bebasis berkas
Sistem Database berfungsi sebagai
tempat penyimpanan data dan informasi oleh beberapa unit organisasi, dimana database
mempunyai kecenderungan berkembang sejalan dengan perkembangan organisasi,
sehingga interaksi antar unit akan bertambah besar yang menyebabkan informasi
yang dibutuhkan juga akan semakin bertambah.
Untuk mengelola basis data
diperlukan perangkat lunak yang di sebut DBMS . DBMS adalah perangkat lunak
sistem yang memungkinkan para pemakai membuat,memelihara, mengontrol, dan
mengakses basis data dengan cara yang praktis dan efesien.
d.
Sistem Pencarian
Berfungsi memberikan data atau
informasi yang dibutuhkan dalam pengambilan keputusan sesuai dengan permintaan
dan dalam bentuk yang tidak terstruktur.
e.
Manajemen Data
Manajemen Data adalah bagian dari
manajemen sumber daya informasi yang mencakup semua kegiatan yang memastikan
bahwa data:
1.
Data Akurat
2.
Up to Date (Mutakhir)
3.
Aman
4.
Tersedia bagi pemakai (user)
Beberapa
manfaat atau fungsi sistem informasi antara lain adalah sebagai berikut:
-
Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji
secara tepat waktu dan akurat bagi para pemakai, tanpa mengharuskan adanya
prantara sistem informasi.
-
Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan
dalam memanfaatkan sistem informasi secara kritis.
-
Mengembangkan proses perencanaan yang
efektif
-
Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan
akan keterampilan pendukung sistem informasi
-
Menetapkan investasi yang akan diarahkan
pada sistem informasi.
-
Mengantisipasi dan memahami
konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari sistem informasi dan teknologi baru.
-
Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi
pengembangan dan pemeliharaan sistem.
-
Organisasi menggunakan sistem informasi
untuk mengolah transaksi-transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan
pendapatan sebagai salah satu produk atau pelayanan mereka. Bank menggunakan
sistem informasi untuk mengolah cek-cek nasabah dan membuat berbagai laporan
rekening koran dan transaksi yang terjadi.
Sistem informasi memiliki 5 komponen utama pembentuk yaitu :
1. Komponen Perangkat Keras (Hardware)
2. Komponen Perangkat Lunak (Software)
3. Komponen Sumber Daya Manusia (Brainware)
4. Komponen Jaringan komputer (Netware)
5. Komponen Sumber Daya Data (Dataware)
Sistem informasi memiliki 5 komponen utama pembentuk yaitu :
1. Komponen Perangkat Keras (Hardware)
2. Komponen Perangkat Lunak (Software)
3. Komponen Sumber Daya Manusia (Brainware)
4. Komponen Jaringan komputer (Netware)
5. Komponen Sumber Daya Data (Dataware)
Berfungsi sebagai media penghubung
antara komponen-komponen sistem informasi dengan database dan
antara masing-masing komponen sistem informasi.
2. Komponen
Sistem Informasi Manajemen Secara Fisik
Komponen
Sistem Informasi Manajemen secara fisik adalah keseluruhan perangkat dan peralatan fisik yang
digunakan untuk menjalankan sistem informasi manajemen. Komponen-komponen
tersebut meliputi:
a.
Perangkat keras:
Perangkat keras adalah salah satu
komponen dari sebuah komputer yang sifat alat nya bisa dilihat dan diraba oleh
manusia secara langsung atau yang berbentuk nyata, yang berfungsi untuk
mendukung proses komputerisasi.
Hardware dapat bekerja berdasarkan
perintah yang telah ditentukan ada padanya, atau yang juga disebut dengan
dengan istilah instruction set. Dengan adanya perintah yang dapat dimengerti
oleh hardware tersebut, maka hardware tersebut dapat melakukan berbagai
kegiatan yang telah ditentukan oleh pemberi perintah.
Hardware memiliki komponen pokok
yaitu :
- Input
- Pemrosesan (CPU)
- Penyimpanan
- Output
b.
Perangkat lunak
Jika perangkat keras adalah komponen
yang nyata yang dapat diliat dan disentuh oleh manusia, maka software atau
Perangkat lunak tidak dapat disentuh dan dilihat secara fisik..
Software adalah sekumpulan data
elektronik yang disimpan dan diatur oleh komputer, data elektronik yang
disimpan oleh komputer itu dapat berupa program atau instruksi yang akan
menjalankan suatu perintah. melalui sofware atau perangkat lunak inilah suatu
komputer dapat menjalankan suatu perintah
Perangkat Lunak dibagi menjadi 3 :
- Sistem perangkat lunak umum, seperti siste1. sistem pengoperasian dan sistem manajemen data yang memungkinkan pengoperasian sistem computer
- Aplikasi perangkat lunak umum, seperti model analisis dan keputusan
- Aplikasi perangkat lunak yg terdiri atas program yang secara spesifik dibuat untuk setiap aplikasi
c. DataBase
Database berfungsi sebagai tempat
penyimpanan data dan informasi oleh beberapa unit organisasi, dimana database
mempunyai kecenderungan berkembang sejalan dengan perkembangan organisasi,
sehingga interaksi antar unit akan bertambah besar yang menyebabkan informasi
yang dibutuhkan juga akan semakin bertambah.
Tujuan utama dari data base adalah:
1.
Menghindari pengulangan data (redudansi)
2.
Mencapai indepedensi data (kemampuan untuk membuat perubahan dalam stuktur data
tanpa membuat perubahan pada program yang memproses data. Indepedensi data
dicapai dengan menempatkan spesifikasi dalam table dan kamus yang terpisah
secara fisik dari program.
d.
Prosedur pengoperasian
Prosedur merupakan komponen fisik
karena prosedur disediakan dlm bentuk fisik seperti buku panduan &
instruksi, terdiri dari 3 jenis prosedur
- Instruksi untuk pemakai, cara yang diperlukan bagi pemakai untuk mendapatkan informasi yang akan digunakan
- Instruksi penyiapan data sebagai input
- Instruksi operasional
e.
Personalia pengoperasian
1.
Operator
2. Programmer
3. Analisa
sistem
4.
Personalia penyiapan data
5.
Koordinator operasional SIM dan pengembangannya.
4.
Kesimpulan
Untuk
membentuk sebuah sistem informasi manajeman dibutuhkan komponen-komponen yang
membentuk SIM diantaranya adalah Komponen
Sistem Informasi Manajemen Secara Fungsional & Komponen Sistem Informasi
Manajemen Secara Fisik
5. Saran
Agar sistem informasi
manajemen dapat di jalankan dengan baik maka kita harus memperhatikan
komponen-komponen dan pendukung sistem informasi manajemen tersebut
Sistem informasi terdiri dari
sekelompok komponen yang saling berhubungan, bekerja sama untuk mencapai tujuan
bersama dengan menerima input serta menghasilkan output dalam
proses transformasi yang teratur (Ladjamudin, 2005).
Kerangka konsep berbagai komponen
dan aktivitas sistem informasi dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
|
Berdasarkan gambar di atas,
komponen-komponen sistem informasi terdiri dari :
a.
Manusia
Manusia diperlukan dalam operasi
sistem informasi. Sumber daya manusia ini meliputi pemakai akhir dan pakar
sistem. Pemakai akhir adalah orang yang menggunakan informasi yang dihasilkan
sistem informasi, misalnya pelanggan, pemasok, teknisi, mahasiswa, dosen dan
orang-orang yang berkepentingan. Sedangkan pakar sistem
informasi adalah orang yang mengembangkan dan mengoperasikan sistem
informasi, misalnya system analyst, developer, operator sistem dan staf
administrasi lainnya(Mulyanto, 2009).
b.
Hardware
Sumber daya hardware adalah
semua peralatan yang digunakan dalam memproses informasi, misalnya komputer dan
periferalnya, lembar kertas, disk magnetic atau optik dan flash disk
(Mulyanto, 2009).
c.
Software
Software merupakan sekumpulan
perintah/fungsi yang ditulis dengan aturan tertentu untuk memerintahkan
komputer agar melaksanakan sesuatu (Ladjamudin, 2005).
d.
Data
Data merupakan dasar sumber daya
organisasi yang diperlukan untuk memproses informasi. Data dapat berbentuk
teks, gambar, audio maupun video. Sumber daya informasi umumnya diatur,
disimpan dan diakses oleh berbagai pengelolaan sumber daya data ke dalam database
dan dasar pengetahuan (Lajamudin, 2005).
e.
Jaringan
Sumber daya jaringan merupakan media
komunikasi yang menghubungkan komputer, pemroses komunikasi dan peralatan
lainnya dengan kendali software komunikasi. Jaringan dapat berupa kabel,
satelit, seluler dan pendukung jaringan seperti modem,software
pengendali serta prosesor antar jaringan (Ladjamudin, 2005).
Keseluruhan komponen sistem
informasi tersebut saling terkait satu sama lain dalam sistem informasi. Sistem
informasi dibangun menggunakan teknologi komunikasi dan informasi yaitu hardware,
software dan jaringan. Ketiga komponen tersebut dipakai untuk
mengolah data yang diperoleh untuk menghasilkan informasi yang lebih
bermanfaat. Keseluruhan proses pengolahan informasi tidak lepas dari komponen
manusia. Manusia adalah komponen penting sistem informasi karena sistem
informasi adalah benda yang tidak bermanfaat bila tidak digunakan oleh manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar